Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya. Hari ini, tim penyidik KPK menggeledah kediaman pribadi Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, di kawasan elit Surabaya, Jawa Timur. Penggeledahan tersebut diduga berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan proyek infrastruktur yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim penyidik tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB dengan membawa sejumlah dokumen dan peralatan pendukung. Penggeledahan berlangsung tertutup dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
“Benar, hari ini tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di salah satu rumah milik pejabat negara di Surabaya. Langkah ini bagian dari proses penyidikan yang sedang berjalan,” ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Senin (14/4/2025) saat dikonfirmasi oleh wartawan.
Meski belum secara resmi menyebut nama La Nyalla, sumber internal KPK mengonfirmasi bahwa penggeledahan tersebut terkait dengan penyelidikan aliran dana mencurigakan dalam proyek dana hibah pembangunan fasilitas pemerintah daerah di Jawa Timur. Proyek tersebut diduga melibatkan pihak swasta dan sejumlah anggota legislatif.
Selain rumah pribadi, KPK juga dikabarkan menyasar beberapa kantor yang berafiliasi dengan yayasan maupun perusahaan milik keluarga La Nyalla.
Langkah KPK ini menambah daftar panjang pengusutan kasus korupsi yang menyeret nama-nama besar di panggung politik Jawa Timur. Publik pun menanti transparansi dan keseriusan lembaga antirasuah dalam mengungkap siapa saja yang terlibat.